Sabtu, 06 Agustus 2011

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى مِن قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ       

" Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian dibiarkan kami dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. tetapi diantara kamu ada yang dimatikan sebelum itu, ( kami perbuat demikian ) agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan agar kami mengerti."



Kamis, 4 Agustus 2011 merupakan peristiwa bersejarah dalam hidupku, pada hari inilah ku melihat bagaimana seseorang itu di akhir hayatnya. tubuh yang awalnya bergerak leluasa, hangat dan hidup tiba tiba dalam sekian detik kemudian menjadi sebuah benda tak bernayawa, dingin, kaku dan tidak bergerak. 
maka tidaklah salah Rasulullah kita Muhammad SAW mengatakan bahwa mengingat kematian itu adalah pengobat dan pelunak hati yang terbaik bagi manusia. saat itulah manusia akan kembali tersadar betapa kehidupan di dunia hanyalah sesaat dan semu semata, ada dunia akhirat yang merupakan tujuan akhir dari hidup manusia. sekian puluh tahun akan terasa sesaat d kala ajal menjemput. dan tidak ada yang bisa membantu manusia ketika itu melainkan amalan dan ibadahnya slama hidup d dunia ini. seperti yang rasulullah katakan, seorang muslim tidak hanya dilihat melalui amalannya melainkan dilihat bagaimana ia mengakhiri hidupnya. apabila ia Khusnul khotimah, maka insyaallah baiklah akhiratnya. sedangkan bila su'ul khotimah maka keburukan lah yang akan didapatkannya. 
subahnallah di kala sakratul maut datang, medis dan segala ilmu kedokteran tidaklah berarti, tidak ada yang bisa menjawab permasalahan ruh yang menhidupkan jasad itu, tidak literatur yang membicarakan hal tersebut, tapi itulah keutamaan umat islam, dengan keimanan kepada Allah, masalah ruh menjadi sesuatu yang begitu berarti dari sekedar masalah jasad dan kesehatan. 

wallahua'lam semoga pengalaman ruhiyah kali ini bisa membuat diri ini semakin sadar betapa hinanya diri dan betapa belum siapnya diri menghadapi kematian..