dua hari yang lalu, saya berjalan-jalan ke pepustakaan wilayah provinsi riau .. kota pekanbaru yang semakin panas membuat semua orang lebih memilih untuk ngadem di tempat seperti ini..:)..
keliling-keliling, akhirnya ketemu salah satu buku yang slama ini memang dicari-cari..
sebenarnya bukannya tau khusus tentang buku ini, tapi lebih ke isi ataupun topik bahasannya yang sangat ingin dipelajari..
tentang psikologi rasulullah..:)
pengarangnya dr. Muhammad utsman najati.. dengan judul buku “the ultimate psychology, psikologi sempurna ala rasul”
subhanallah... mewakili hati sekali..
dalam buku tersebut diterangkan tentang bagaimana dunia psikologi dewasa ini yang lebih di kuasai atau di dominasi oleh pemikir dan filosof barat. Pada dasarnya akan sangat berbeda pemahaman psikologi seorang muslim dengan psikologi non-muslim. Karena latar belakang religius yang membuat pola berpikir seseorang akan berbeda dari orang lain. Dalam dunia psikologi barat, berkembang berbagai macam teori yang mendasari perilaku seseorang.
Namun ternyata jauh sebelum berkembang pesatnya teori barat ini, Muhammad SAW telah terlebih dahulu mempraktikkan pemahaman kepribadian setiap orang pada sahabat dan umatnya.
Tanpa perlu adanya suatu teori maupun penelitian, beliau sudah sangat mencontohkan bagaimana seharusnya dunia psikologi ini.
Tidak lain dan tidak bukan, hal tersebut berpulang pada keyakinan kita bahwa Allah lah yang telah menciptakan RasulNya dengan akhlak yang sempurna dan cahaya bagi seluruh umat.
Menjadi sebuah contoh kasus akan tingginya ilmu psikologi rasulullah, kita dapatkan sebuah kisah yang diceritakan dalam sunnah beliau. Suatu saat salah seorang sahabat rasulullah yang bernama abdulllah ibnu mas’ud memanjat batang korma, karena tingginya pohon korma dan mungkin ada angin yang berhembus membuat pakaian abdullah ibnu mas’ud menjadi tersingkap. Tampaklah betis beliau yang kecil dan kurus. Beliau memang adalah seorang pemuda yang kurus. Melihat hal tersebut, para sahabat yang lain tertawa dan mengejek betapa kurusnya betis ibnu mas’ud. Namun, apa yang rasulullah lakukan, beliau langsung berkata,
“Sesungguhnya dua betis abdullah ibnu mas’ud lebih berat daripada dua gunung”
Lihat betapa rasulullah sangat memahami bagaimana karakter para sahabatnya, disaat semua orang menjatuhkan salah seorang sahabat, beliau angkat derajatnya, beliau puji. Sehingga dengan demikian maka hilanglah rasa tertekan akan keadaan fisik tersebut. ^_^
Dan masih banyak kisah lainnya, yang memang sangat membuktikan betapa rasulullah adalah sosok teladan dalam semua aspek kehidupan manusia. Tidak ada yang lebih baik selain akhlak beliau. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al-ahzab : 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
Maha besar Allah yang telah mengirimkan kepada kita seorang yang akan selalu bisa teladani sepanjang hidup kita di dunia ini. ^_^
Wallahu a’lam..
